Minggu, 21 Desember 2014
PENYEMPROTAN NYAMUK DENGAN FOGGING
A.
Pengertian
Penyemprotan Nyamuk
Penyemprotan Nyamuk adalah salah
satu pekerjaan yang dilakukan oleh operator pest control yang sistem
pekrjaannya adalah dengan melakukan Fogging (pengasapan) disekitar lingkungan
yang sudah ada manusia kena gigitan nyamuk demam berdarah dan mengakibatkan
manusia tersebut menjadi sakit. Untuk
menghindari agar nyamuk demam berdarah tidah bersarang dilingkungan anda
diutamakan kebersihan daripada lingkungan dan disarankan dilakukan Fogging
(pengasapan) yang dikerjakan oleh badan usaha yang profesional. prima
professional siap untuk membantu anda apabila ada terindikasi menderita demam
berdarah.
Nyamuk dalam
kehidupan sehari hari keberadaan nyamuk sangat dekat dengan manusia. Nyamuk
tinggal dan berkembang biak disekitar lingkungan hidup manusia, dekat
penampungan air, dibawah daun, baju yang tergantung, dalam botol bekas, pot
bunga, saluran air dan lain lain. Secara umum nyamuk dikenal dalam tiga
kelompok: Aedes, Culex, Anopheles. Nyamuk sebagai penyebab demam berdarah dan
juga malaria, oleh karena itu harus ada upaya yang dibutuhkan untuk mencegah
penyakit tersebut.
Metode yang
digunakan dalam pengendalian nyamuk adalah dengan memutus sirkulasi hidup
nyamuk, dengan membasmi nyamuk dewasa dan menghambat perkembangan larva menjadi
nyamuk. Teknis pengendalian yang dilakukan meliputi fogging mesin (pengasapan),
spraying (penyemprotan), mist blower, ultra light fogger (Pengkabutan) dan
abatesasi (penaburan bubuk abate).
1. Fogging (Pengasapan)
Fogging (pengasapan) adalah salah satu teknis pengendalian nyamuk yang
dilakukan diluar ruangan. Alat yang digunakan adalah mesin fogging (Termal
Fogger). Target dari cara pengendalian ini adalah nyamuk dewasa yang berada
diluar gedung. Area yang biasa dilakukan pengasapan antara lain Garbage Area
(tempat sampah), drainage (STP), pengasapan tebal pada seluruh jalur got
(drainage) yang tertutup treatment dengan insektisida khusus termal fogger.
2. Spraying (Penyemprotan).
Spraying atau penyemprotan adalah salah satu cara pengendalaian nyamuk
dengan menggunakan alat semprot berupa knapsack sprayer atau hand sprayer dan
mist blower dengan sasaran nyamuk
dewasa, cara ini dilakukan di dalam dan di luar ruangan. Treatment dilakukan
pada semua tempat yang menjadi persembunyian nyamuk dan kecoa. Bagian
bawah/sela (counter, dipan, meja, lemari, rak file), ruangan yang terbuka
(office, lobby, corridor), dan public area lainnya.
B. Alat-alat
Penyemprotan
Nyamuk
memang menyebalkan. Disamping sebagai vektor penular penyakit, nyamuk juga
menimbulkan suara kurang nyaman di pinggir telinga ketika tidur dan rasa gatal
yang menggangu ketika digigitnya. Terkadang
bingung bagaimana cara efektif dalam memberantasnya. Ada alternatif dalam
memberantasnya yaitu dengan cara penyemprotan.
Sering kita menggunakan alat penyemprot nyamuk
rumahan yang sangat familiar dengan kita. Alat yang sederhana berisi racun
nyamuk yang langsung disemprotkan ke udara atau ke kolong tempat tidur. Tetapi
tahukah anda ada beberapa macam alat dan metode dalam hal penyemprotan nyamuk.
Berikut ini beberapa macam peralatan tersebut. Mungkin dapat anda jadikan
referensi dalam pemberantasan nyamuk di sekitar anda.
1. SwingFog.
Swingfog
adalah pengasapan insektisida dengan mesin swingfog dilaksanakan dengan cara
menyemprotkan insektisida ke dalam bangunan rumah atau lingkungan sekitar rumah
diharapkan nyamuk yang berada dihalaman maupun didalam rumah terpapar dengan
isektisida dan dapat dibasmi. Upaya untuk menekan laju penularan penyakit DBD
salah satunya ditunjukkan untuk mengurangi kepadatan vektor DBD secara kimiawi
yang dikenal dengan istilah pengasapan (fogging) yaitu menggunakan alat yang
diberi nama swingfog. Fogging
adalah untuk membunuh sebagian besar vektor infektife dengan cepat, sehingga
rantai penularan segera dapat diputuskan. Selain itu kegiatan ini juga
bertujuan untuk menekan kepadatan vektor selama waktu yang cukup sampai
dimana pembawa virus tumbuh sendiri. Alat yang digunakan untuk fogging terdiri
dari portable thermal fog machine dan ultra low volume ground sprayer
mounted.
Fogging yang efektif dilakukan pada
pagi hari sekitar pukul 07.00 sampai dengan 10.00 dan sore hari pukul 15.00
sampai 17.00, bila dilakukan pada siang hari nyamuk sudah tidak beraktiftas dan
asap fogging mudah menguap karena udara terlalu panas. Fogging sebaiknya jangan dilakukan pada keadaan hujan karena sia-sia saja
melakukan pengasapan.
Fogging dapat memutuskan rantai penularan DBD dengan membunuh nyamuk dewasa
yang mengandung virus . namun, fogging hanya efektif selama dua hari. Selain
itu, jenis insektisida yang digunakan untuk fogging ini juga harus ganti-ganti
untuk menghindari resistensi dari nyamuk.
Selama 40 tahun terakhir, bahan kimia telah digunakan untuk membasmi nyamuk
bagi kesehatan masyarakat saat ini banyak bermunculan fenomena resistensi
terhadap bahan insektisida yang umum digunakan, antara lain: malathion,
temephos, tenthion, permethrin, profoxur, dan fenithrothion. Cara itu sangat
lazim digunakan pada saat outbreak terutama pada bulam-bulan kritis seranga
DBD. Walaupun bahan aktif yang digunakan itu tidak selalu efektif mengendalikan
vektor karena dibeberapa tempat, Aedes sudah menunjukkan resistensi terhadap
beberapa insektisida yang digunakan. Hampir semua populasi aedes aegypti
menunjukkan ketahanan terhadap insektisida pyrethroid, permethrin, dan
deltamethrin. Kalaupun pengasapan masih digunakan hasilnya hanya dapat
menghalau atau membunuh naymuk dewasa tetapi tidak termasuk larvanya.
Pengasapan dengan malathion 4 persen dengan pearut solar, yang dinilai masih
efektif hanya mampu membunuh nyamuk dewasa pada radius 100-200 meter dari jarak
terbang nyamuk yang hanya efektifitas satu sampai dua. Dalam kondisi seperti itu,
penggunaan insektisida selain kurang efektif dan mahal juga berbahaya mterhadap
kesehatan dan lingkungan.
Bahaya Fogging:
a.
Dapat
mengganggu saluran pernapasan
b.
Bila
dilakukan fogging terus menurun nyamuk dapat kebal terhadap bahan kimia.
c.
Dapat
mengakibatkan keracunan terhadap makanan yang terkena asap fogging.
Cara-cara Pelaksanaan Fogging:
Selama ini masyarakat begitu
mengandalkan fogging untuk menekan laju penularan penyakit DBD. Karena itu ada
beberapa hal penting yang perlu kita ketahui mengenai fogging antara ain
sebagai berikut:
a.
Bahwa fogging efektif untuk membasmi
vektor atau nyamuk Aedes agyepti dewasa saja karena itu upaya
fogging saja tidaklah terlal efekif untuk menekan laju penularan DBD
dimasyarakat meski tidak berarti upaya melakuka fogging sia-sia.
b.
Efek fogging hanya efektif bertahan selama dua
hari.
c. Selain itu, jenis insektisida yang dipergunnakan mesti diganti secara periodik untuk menghindari kekebalan (resistensi nyamuk
Aedes)
Hal-hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan fogging dengan swingfog untuk
mendapatkan hasil yang optimal adalah sebagai berikut:
a. Konsentrasi larutan dan cara
pembuatannya. Untuk malathion, konsentrasi larutan adalah 4-5%.
b. Nozzle yang dipakai harus sesuai dengan
bahan pelarut yang digunakan dan debit keluaraan yang diinginkan.
c. Jarak moncong mesin dengan
target maksimal 100 meter.
d. Kecepatan berjalan ketika memfogging,
untuk swingfog kurang lebih 500 m2 atau 2/3 menit untuk satu rumah
dan halamnnya.
e. Waktu fogging disesuaikan
dengan kepadatan/aktifitas puncak dari nyamuk, yaitu 06.00 sampai 10.00.
Dalam
pelaksanaan foging ini pun telah diperhatikan hal-hal diatas shingga diharapkan
hasilnya juga optimimum.
Mesin pengabut Swing Fog dengan bahan bakar bensin yang dikembangkan oleh
Motan, bekerja berdasarkan prinsip semburan berpulsa. Campuran bahan
bakar bensin dan udara secara berseri dibakar dalam ruang pembakaran yang
berbentuk khusus pada getaran sekitar 90 pulsa per detik. Gas hasil pembakaran
keluar melalui pipa yang lebih kecil dari ruang pembakaran. Larutan bahan kimia
diujung resonator, lewat arus pulsa gas, kemudian pecah menjadi jutaan partikel
kecil, dihembuskan ke udara dalam bentuk kabut tebal. Temperatur diujung
resonator, tempat cairan bahan kimia mengalir berkisar antara 40 sampai 60
derajat Celcius tanpa mengurai komposisi bahan aktif, larutan bahan kimia yang
terkena panas disini, tidak lebih dari 4 sampai 5 mili detik. Oleh sebab itu
bahan kimia yang peka terhadap panas dapat dipakai.
Pada sistem kerja mesin pengabut ini, tidak ada bagian bagian suku cadang
yang bergerak. Tenaga listrik yang berasal dari 4 buah batu batere biasa, hanya
digunakan untuk menghidupkan mesin.
2. Spraycan
Alat yang satu ini hanya digunakan untuk penyemprotan nyamuk malaria.
Berbentuk seperti alat penyemprot hama. Tidak membutuhkan bahan bakar untuk
menghidupkannya. Tetapi dengan menggunakan udara. Cara kerjanya yaitu, dengan
menyemprotkan bahan aktifnya ( ICON ) yang dicampur dengan air ke dinding
rumah. Output yang dikeluarkannya adalah berbentuk cairan.
Kelebihannya : efektif dalam waktu yang
lama. Kurang lebih 2-3 bulan. Fungsinya menahan nyamuk masuk kedalam rumah dan
menghindari nyamuk menempel pada dinding dalam dan luar rumah.
Kekurangan : membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaanya. Sangat beracun bagi
manusia terutama anak-anak.
Cara menggunakan Spraycan:
a)
Masukan larutan
pestisida dan air kedalam tangki spraycan
b)
Pompa alat sebanyak 50
kali untuk mendapatkan tekanan yang sesuai
c)
Angkat (gendong) alat,
arahkan nozzle kedinding rumah yang akan di semprot larutan
d)
Atur jarak antara
nozle dengan dinding ± 46 cm agar lebar pancaran dapat mencakup 75 cm, lakukan
selama 3 menit
e)
Jika penyemprotan
telah dilakukan selama 3 menit, atur kembali tekanan dengan memompa sebanyak 25
kali agar tekanan tetap
f)
Lakukan sampai larutan
dalam tangki habis.
3. Penyemprot Biasa dan Hand Auto Maizer
Ini sering kita gunakan dirumah tangga. Dan banyak dijual di pasaran. Cara
kerjanya hanya menyemprotkan bahan aktif racun nya ke udara. Output yang
dikeluarkannya adalah berbentuk cairan.
Kelebihannya : dapat dikerjakan oleh siapa saja. Murah dan mudah.
Kekurangannya
: hanya untuk skala kecil dan rumah tangga.
Kamis, 18 Desember 2014
DAMPAK RADIASI MONITOR KOMPUTER
Dampak
Radiasi Layar Monitor Komputer bagi Mata
Radiasi
adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas,
partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada
beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya
adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven),
komputer, dan lain-lain.Radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau
disebut juga dengan foton adalah jenis radiasi yang tidak mempunyai massa dan
muatan listrik. Misalnya adalah gamma dan sinar-X, dan juga termasuk radiasi
tampak seperti sinar lampu, sinar matahari, gelombang microwave, radar,
handphone dan radiasi layar monitor.
Kemajuan gadget
dari tahun ke tahun semakin canggih. Pada dua dasawarsa lalu layar monitor
komputer yang beredar di Indonesia kebanyakan dalam bentuk tabung, kini layar
monitor semacam itu sudah sulit dijumpai lagi bahkan hampir dikata sudah
musnah.
Sebagai
gantinya lahir layar monitor berbentuk pipih, hanya setebal 1-2 cm dalam
berbagai ukuran. Layar monitor baik generasi lama maupun generasi baru tersebut
yang diaplikasikan di komputer, laptop, telepon seluler, televisi dan berbagai
produk gadget lainnya mempuyai radiasi yang membahayakan kesehatan mata. Risiko
radiasi ini pada umumnya kurang diperhatikan oleh para pengguna komputer.
Bahkan bagi maniak (penggemar berat ) komputer mengabaikan risiko tersebut.
Memang,
betapa asyiknya duduk berlama-lama di depan komputer. Baik itu sebagai sebuah
pekerjaan atau hanya sekedar mengisi waktu luang. Tidak jarang pecandu game
mampu duduk di depan komputer sampai berjam-jam tanpa istirahat. Apalagi
sekarang di jagat maya banyak terdapat jejaring sosial sepert facebook, dan
twitter.
Selain itu,
bagi para pengemar game, baik game-game instalan di komputer atau game online
yang banyak beredar di dunia internet juga menjadi sebab utama bertahan lama di
depan layar monitor komputer. Mereka tak menyadari, bahaya radiasi layar
monitor dapat merusak kesehatan matanya. Tanda-tanda awal yang dapat dirasakan
terkena radiasi adalah mata menjadi berair dan terasa pedih. Hal ini karena
pengaruh dari radiasi yang ditimbulkan layar komputer. Elektromagnetik Monitor
komputer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang kesemuanya tidak dapat
diderai oleh pancaindera kita.
Adapun
gelombang gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebuah monitor adalah
sinar X, sinar Ultraviolet, gelombang mikro, radiasi elektromagnetik frekuensi
rendah, radiasi elektromagnetik frekuensi amat sangat rendah. Radiasi gelombang
elektromagnetik yang ditimbulkan komputer tersebut bisa mengganggu kesehatan
mata.
Hal ini
berdasarkan hasil riset yang dilakukan American Optometric Association (AOA)
bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan lainnya
pada mata. Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan
mata, pandangan menjadi kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang
timbul adalah soal gangguan sakit kepala dan sakit leher atau bahu. Untuk itu
bagi pengguna komputer sangat dianjurkan melindungi kesehatan matanya dengan
cara antara lain menggunakan pelindung layar komputer atau filter, pilih layar
komputer yang tingkat radiasinya rendah seperti layar liquid crystal display
(LCD), jaga jarak pandang mata dengan monitor yakni idealnya 45 cm.
Selain itu
sesuaikan posisi layar komputer dengan mata. Artinya jangan ketinggian dan
jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit pada leher. Jika posisi
monitor ketinggian dari pandangan mata akan menggangu pasokan udara ke otak. Untuk
itu ebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Guna
mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang
ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata,
tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap
monitor adalah 20 hingga 26 inci.
Sering
Berkedip Hal penting lainnya adalah pencahayaan yang terlalu terang atau
terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang
akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram
membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata
menjadi cepat lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan pencahayaan dan kontras
monitor hingga mata bisa melihat dengan nyaman.
Jangan lupa
juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen-
dokumen mudah dibaca. Upaya lainnya jangan terus-terusan pandang layar
komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan dan
mengistirahatkan mata dengan mengalihkan perhatian. Ini akan mengurangi
kepenatan mata dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain
atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau. Bagi pengguna komputer
jika jarang mengedipkan mata akan membuat matanya menjadi kering.
Karena itu
sering berkedip, karena dengan berkedip mata akan mengeluarkan air mata yang
akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan
jernih. Terhadap masalah bahaya radiasi monitor komputer ini, seorang ahli mata
(optometrist) yakni Dr Jay Schlanger mengatakan, beberapa perusahaan mulai
membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian
bawahnya untuk membaca.
Pengguna
lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru
yang terbuat dari silikon hydrogel. ”Silikon jenis ini memungkinkan daya
transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding jenis lain,” ungkap
Schlanger.(Muhammad Andhika Suryaalim/dari berbagai sumber-12)
Pengaruh
Radiasi Layar Monitor Komputer Terhadap Kesehatan
Manfaat
komputer saat ini cukup beragam mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar,
mengedit foto, memutar video, memutar lagu sampai analisis data hasil
penelitian maupun untuk mengoperasikan program - program penyelesaian problem -
problem ilmiah, industri dan bisinis. Dalam dunia teknologi telah mengenal alat
permainan game yang dikendalikan oleh sistem komputer.
Namun dibalik kecanggihannya, kegunaan komputer juga dapat merusak kesehatan kita. Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh monitor komputer bisa mengganggu kesehatan ???
Namun dibalik kecanggihannya, kegunaan komputer juga dapat merusak kesehatan kita. Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh monitor komputer bisa mengganggu kesehatan ???
Lelah mata
merupakan hal yang biasa terjadi, tetapi lelah yang terlalu lama akan
menyebabkan mata menjadi merah dan berair. Jika hal ini juga dianggap biasa,
maka gangguan syaraf akan terjadi yang bisa saja membuat mata menjadi tidak
berfungsi sebagaimana mestinya. Mata merah bukan saja hanya disebabkan
kelelahan saja, akan tetapi ada lagi penyebab lain yang mungkin terjadi pada
layar atau monitor komputer yang kita gunakan yakni apa yang disebut sebagai
radiasi.
Radiasi
Dalam Kehidupan Manusia
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan manusia memang tidak pernah luput dari sumber-sumber radiasi. Radiasi yang berarti pemancaran atau penyinaran merupakan penyebaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi. Energy radiasi dapat mengeluarkan electron dari inti atom dan sisa atom akan dapat menjadi muatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu electron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Ionisasi, yaitu peristiwa pembentukan ion positif dan ion negative ini sangat penting sekali diketahui karena melalui proses ionisasi ini jaringan tubuh akan mengalami kelainan atau merasakan pada sel-sel tubuh.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan manusia memang tidak pernah luput dari sumber-sumber radiasi. Radiasi yang berarti pemancaran atau penyinaran merupakan penyebaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi. Energy radiasi dapat mengeluarkan electron dari inti atom dan sisa atom akan dapat menjadi muatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu electron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Ionisasi, yaitu peristiwa pembentukan ion positif dan ion negative ini sangat penting sekali diketahui karena melalui proses ionisasi ini jaringan tubuh akan mengalami kelainan atau merasakan pada sel-sel tubuh.
Monitor
komputer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang semuanya tidak dapat
dirasakan oleh panca indera kita. Adapun gelombang – gelombang dan radiasi yang
dihasilkan oleh sebuah monitor diantaranya :
• Sinar – X
• Sinar ultraviolet
• Gelombang mikro ( microwave )
• Radiasi elektromagnetik frekwensi sangat rendah ( Very Low Frequency / VLF )
• Radiasi elektromagnetik frekwensi amat sangat rendah ( Extremely Low Freqierncy / Elf ).
• Sinar – X
• Sinar ultraviolet
• Gelombang mikro ( microwave )
• Radiasi elektromagnetik frekwensi sangat rendah ( Very Low Frequency / VLF )
• Radiasi elektromagnetik frekwensi amat sangat rendah ( Extremely Low Freqierncy / Elf ).
Diantara
radiasi yang tersebut diatas, mungkin sinar – X merupakan sinar ataupun radiasi
yang berbahaya karena sinar ini mengion, sehingga akan merusak jaringan tubuh.
Pengaruh
Radiasi Layar Monitor Komputer Terhadap Kesehatan
Secara luas, memang dikenal beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pemakaian komputer, antara lain Repetitive Stress/Strain Injury (RSI), Kelelahan Mata dan Sakit Kepala, Asthenopia, Nyeri dan gangguan lainnya.
Secara luas, memang dikenal beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pemakaian komputer, antara lain Repetitive Stress/Strain Injury (RSI), Kelelahan Mata dan Sakit Kepala, Asthenopia, Nyeri dan gangguan lainnya.
1. Repetitive Stress/Strain Injury (RSI)
merupakan
sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot (
Musculoskeletal ). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot.
RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja ( Work-Related Upper
Limb Disorders ) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (
Occupational Overuse Injuries ).
Keluhan ini
terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk yang statis saat
menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan yang berulang (Repetitive)
setiap hari, beban kerja yang statis ( seperti menggenggam mouse ), membiarkan
lengan membengkok, dan sejenisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini akan
bertambah buruk jika tempat kerja tidak didesain secara ergonomis, misalnya
posisi keyboard dan layar monitor yang terlalu tinggi atau terlampau rendah,
kursi tidak menopang badan untuk duduk tegak, dan sebagainya. Hal ini akan
semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak, kurang
istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta
lainnya. Apalagi jika Anda perokok, menderita kegemukan ( Obesitas ), lemah
otot, memiliki tangan yang terasa dingin serta kurang berolah raga.
Gejala awal
RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan hingga ke ujung
tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut :
·
Kesulitan
membuka dan menutup tangan.
·
Otot tangan
terasa kaku ( misalnya hingga kesulitan mengancing baju ).
·
Kesulitan
menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol, memegang mug).
·
Bangun
dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di
awal pagi hari.
·
Tangan
terasa dingin.
·
Tangan
gemetar ( Tremor ).
Tangan
terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.
2. Kelelahan mata dan sakit kepala
2. Kelelahan mata dan sakit kepala
Merupakan
keluhan yang paling banyak dikeluhkan para pemakai komputer, Computer Vision
Sindrome ( CVS ) sendiri merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan
sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di
waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.
Mata adalah
organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu
sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang
terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu,
oranye akan lebih mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan
cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti
jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata.
Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata. Pemakaian layar
monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan
hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada
mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair,
sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata.
Bila
operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan mata akan lebih
cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan ke layar monitor akan
jarang berkedip sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan
timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan
lebih memperparah gesekan tersebut, karena udara ruangan ber AC akan kering
sehingga air mata akan ikut menguap.
3. Asthenopia
3. Asthenopia
Yaitu pupil
mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena
cahaya yang berlebihan (dapat mencapai 75 %–90 % menurut laporan WHO).
Disamping astenopia, akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga
berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh. Hormon ini
mulai diproduksi oleh tubuh ketika Matahari mulai tenggelam. Produksi hormon
melatonin bertambah pada malam hari, terutama pada suasana hening dan gelap
sehingga menyebabkan orang mudah tertidur. Namun, produksi hormon ini berkurang
oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet.
Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam
waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi
menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan,
serta insomnia (susah tidur).
Tips Menjaga Kesehatan Akibat Radiasi Layar Monitor Komputer
Tips Menjaga Kesehatan Akibat Radiasi Layar Monitor Komputer
Berikut
beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari radiasi akibat layar
monitor komputer pada mata :
·
Pakai
pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan
komputer.
·
Perbanyak
minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh(ini sangat penting).
·
Gunakan
monitor LCD (liquid crystal display) dan screen filter untuk mengurangi radiasi
komputer. Radiasi yang disebabkan oleh monitor LCD cenderung lebih kecil bila
dibandingkan dengan radiasi monitor tabung.
·
Jagalah
jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata dengan
monitor komputer adalah 45 cm.
ü Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Dan usahakan saat anda melihat komputer posisi anda terasa enak dan nyaman.
ü Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata.
Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah.
ü Bila bekerja dengan komputer, setiap ±30 s/d 50 menit, istirahatkan mata minimal selama 5 menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat objek dengan jarak pandang yang berubah mulai dari yang terdekat sampai terjauh (lihat ke awan).
ü Sesering mungkin kedipkan mata. karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih. jika anda jarang mengedipkan mata,maka mata akan menjadi kering.jika dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya memerah.bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah.
ü Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer.
ü Perbanyak konsumsi vitamin A agar mata tetap dalam kondisi baik.
ü Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata Anda benar-benar sehat.
ü Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Dan usahakan saat anda melihat komputer posisi anda terasa enak dan nyaman.
ü Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata.
Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah.
ü Bila bekerja dengan komputer, setiap ±30 s/d 50 menit, istirahatkan mata minimal selama 5 menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat objek dengan jarak pandang yang berubah mulai dari yang terdekat sampai terjauh (lihat ke awan).
ü Sesering mungkin kedipkan mata. karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih. jika anda jarang mengedipkan mata,maka mata akan menjadi kering.jika dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya memerah.bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah.
ü Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer.
ü Perbanyak konsumsi vitamin A agar mata tetap dalam kondisi baik.
ü Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata Anda benar-benar sehat.
Langganan:
Postingan (Atom)