Kamis, 18 Desember 2014

DAMPAK RADIASI MONITOR KOMPUTER



Dampak Radiasi Layar Monitor Komputer bagi Mata

Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven), komputer, dan lain-lain.Radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau disebut juga dengan foton adalah jenis radiasi yang tidak mempunyai massa dan muatan listrik. Misalnya adalah gamma dan sinar-X, dan juga termasuk radiasi tampak seperti sinar lampu, sinar matahari, gelombang microwave, radar, handphone dan radiasi layar monitor.
Kemajuan gadget dari tahun ke tahun semakin canggih. Pada dua dasawarsa lalu layar monitor komputer yang beredar di Indonesia kebanyakan dalam bentuk tabung, kini layar monitor semacam itu sudah sulit dijumpai lagi bahkan hampir dikata sudah musnah.
Sebagai gantinya lahir layar monitor berbentuk pipih, hanya setebal 1-2 cm dalam berbagai ukuran. Layar monitor baik generasi lama maupun generasi baru tersebut yang diaplikasikan di komputer, laptop, telepon seluler, televisi dan berbagai produk gadget lainnya mempuyai radiasi yang membahayakan kesehatan mata. Risiko radiasi ini pada umumnya kurang diperhatikan oleh para pengguna komputer. Bahkan bagi maniak (penggemar berat ) komputer mengabaikan risiko tersebut.
Memang, betapa asyiknya duduk berlama-lama di depan komputer. Baik itu sebagai sebuah pekerjaan atau hanya sekedar mengisi waktu luang. Tidak jarang pecandu game mampu duduk di depan komputer sampai berjam-jam tanpa istirahat. Apalagi sekarang di jagat maya banyak terdapat jejaring sosial sepert facebook, dan twitter.
Selain itu, bagi para pengemar game, baik game-game instalan di komputer atau game online yang banyak beredar di dunia internet juga menjadi sebab utama bertahan lama di depan layar monitor komputer. Mereka tak menyadari, bahaya radiasi layar monitor dapat merusak kesehatan matanya. Tanda-tanda awal yang dapat dirasakan terkena radiasi adalah mata menjadi berair dan terasa pedih. Hal ini karena pengaruh dari radiasi yang ditimbulkan layar komputer. Elektromagnetik Monitor komputer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang kesemuanya tidak dapat diderai oleh pancaindera kita.
Adapun gelombang gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebuah monitor adalah sinar X, sinar Ultraviolet, gelombang mikro, radiasi elektromagnetik frekuensi rendah, radiasi elektromagnetik frekuensi amat sangat rendah. Radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan komputer tersebut bisa mengganggu kesehatan mata.
Hal ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan American Optometric Association (AOA) bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan lainnya pada mata. Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan mata, pandangan menjadi kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal gangguan sakit kepala dan sakit leher atau bahu. Untuk itu bagi pengguna komputer sangat dianjurkan melindungi kesehatan matanya dengan cara antara lain menggunakan pelindung layar komputer atau filter, pilih layar komputer yang tingkat radiasinya rendah seperti layar liquid crystal display (LCD), jaga jarak pandang mata dengan monitor yakni idealnya 45 cm.
Selain itu sesuaikan posisi layar komputer dengan mata. Artinya jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit pada leher. Jika posisi monitor ketinggian dari pandangan mata akan menggangu pasokan udara ke otak. Untuk itu ebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Guna mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata, tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor adalah 20 hingga 26 inci.
Sering Berkedip Hal penting lainnya adalah pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan pencahayaan dan kontras monitor hingga mata bisa melihat dengan nyaman.
Jangan lupa juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen- dokumen mudah dibaca. Upaya lainnya jangan terus-terusan pandang layar komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan dan mengistirahatkan mata dengan mengalihkan perhatian. Ini akan mengurangi kepenatan mata dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau. Bagi pengguna komputer jika jarang mengedipkan mata akan membuat matanya menjadi kering.
Karena itu sering berkedip, karena dengan berkedip mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih. Terhadap masalah bahaya radiasi monitor komputer ini, seorang ahli mata (optometrist) yakni Dr Jay Schlanger mengatakan, beberapa perusahaan mulai membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian bawahnya untuk membaca.
Pengguna lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru yang terbuat dari silikon hydrogel. ”Silikon jenis ini memungkinkan daya transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding jenis lain,” ungkap Schlanger.(Muhammad Andhika Suryaalim/dari berbagai sumber-12)















Pengaruh Radiasi Layar Monitor Komputer Terhadap Kesehatan

Manfaat komputer saat ini cukup beragam mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar, mengedit foto, memutar video, memutar lagu sampai analisis data hasil penelitian maupun untuk mengoperasikan program - program penyelesaian problem - problem ilmiah, industri dan bisinis. Dalam dunia teknologi telah mengenal alat permainan game yang dikendalikan oleh sistem komputer.
Namun dibalik kecanggihannya, kegunaan komputer juga dapat merusak kesehatan kita. Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh monitor komputer bisa mengganggu kesehatan ???

Lelah mata merupakan hal yang biasa terjadi, tetapi lelah yang terlalu lama akan menyebabkan mata menjadi merah dan berair. Jika hal ini juga dianggap biasa, maka gangguan syaraf akan terjadi yang bisa saja membuat mata menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Mata merah bukan saja hanya disebabkan kelelahan saja, akan tetapi ada lagi penyebab lain yang mungkin terjadi pada layar atau monitor komputer yang kita gunakan yakni apa yang disebut sebagai radiasi.

Radiasi Dalam Kehidupan Manusia
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan manusia memang tidak pernah luput dari sumber-sumber radiasi. Radiasi yang berarti pemancaran atau penyinaran merupakan penyebaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi. Energy radiasi dapat mengeluarkan electron dari inti atom dan sisa atom akan dapat menjadi muatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu electron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Ionisasi, yaitu peristiwa pembentukan ion positif dan ion negative ini sangat penting sekali diketahui karena melalui proses ionisasi ini jaringan tubuh akan mengalami kelainan atau merasakan pada sel-sel tubuh.
Monitor komputer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang semuanya tidak dapat dirasakan oleh panca indera kita. Adapun gelombang – gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebuah monitor diantaranya :
• Sinar – X
• Sinar ultraviolet
• Gelombang mikro ( microwave )
• Radiasi elektromagnetik frekwensi sangat rendah ( Very Low Frequency / VLF )
• Radiasi elektromagnetik frekwensi amat sangat rendah ( Extremely Low Freqierncy / Elf ).

Diantara radiasi yang tersebut diatas, mungkin sinar – X merupakan sinar ataupun radiasi yang berbahaya karena sinar ini mengion, sehingga akan merusak jaringan tubuh.






Pengaruh Radiasi Layar Monitor Komputer Terhadap Kesehatan
Secara luas, memang dikenal beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pemakaian komputer, antara lain Repetitive Stress/Strain Injury (RSI), Kelelahan Mata dan Sakit Kepala, Asthenopia, Nyeri dan gangguan lainnya.



1.  Repetitive Stress/Strain Injury (RSI)
merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot ( Musculoskeletal ). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja ( Work-Related Upper Limb Disorders ) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja ( Occupational Overuse Injuries ).
Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk yang statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan yang berulang (Repetitive) setiap hari, beban kerja yang statis ( seperti menggenggam mouse ), membiarkan lengan membengkok, dan sejenisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika tempat kerja tidak didesain secara ergonomis, misalnya posisi keyboard dan layar monitor yang terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang badan untuk duduk tegak, dan sebagainya. Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak, kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta lainnya. Apalagi jika Anda perokok, menderita kegemukan ( Obesitas ), lemah otot, memiliki tangan yang terasa dingin serta kurang berolah raga.

Gejala awal RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan hingga ke ujung tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut :
·         Kesulitan membuka dan menutup tangan.
·         Otot tangan terasa kaku ( misalnya hingga kesulitan mengancing baju ).
·         Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol,      memegang mug).
·         Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di awal pagi hari.
·         Tangan terasa dingin.
·         Tangan gemetar ( Tremor ).
Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.


2.  Kelelahan mata dan sakit kepala
Merupakan keluhan yang paling banyak dikeluhkan para pemakai komputer, Computer Vision Sindrome ( CVS ) sendiri merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.



Mata adalah organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata. Pemakaian layar monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata.

Bila operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan mata akan lebih cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan ke layar monitor akan jarang berkedip sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut, karena udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut menguap.

3.  Asthenopia
Yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan (dapat mencapai 75 %–90 % menurut laporan WHO). Disamping astenopia, akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh. Hormon ini mulai diproduksi oleh tubuh ketika Matahari mulai tenggelam. Produksi hormon melatonin bertambah pada malam hari, terutama pada suasana hening dan gelap sehingga menyebabkan orang mudah tertidur. Namun, produksi hormon ini berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet. Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan, serta insomnia (susah tidur).


Tips Menjaga Kesehatan Akibat Radiasi Layar Monitor Komputer

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari radiasi akibat layar monitor komputer pada mata :
·         Pakai pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan komputer.
·         Perbanyak minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh(ini sangat penting).
·         Gunakan monitor LCD (liquid crystal display) dan screen filter untuk mengurangi radiasi komputer. Radiasi yang disebabkan oleh monitor LCD cenderung lebih kecil bila dibandingkan dengan radiasi monitor tabung.

·         Jagalah jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata dengan monitor komputer adalah 45 cm.

ü Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Dan usahakan saat anda melihat komputer posisi anda terasa enak dan nyaman.

ü Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata.
Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah.

ü Bila bekerja dengan komputer, setiap ±30 s/d 50 menit, istirahatkan mata minimal selama 5 menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat objek dengan jarak pandang yang berubah mulai dari yang terdekat sampai terjauh (lihat ke awan).

ü Sesering mungkin kedipkan mata. karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih. jika anda jarang mengedipkan mata,maka mata akan menjadi kering.jika dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya memerah.bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah.

ü Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer.

ü Perbanyak konsumsi vitamin A agar mata tetap dalam kondisi baik.

ü Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata Anda benar-benar sehat.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar