Dampak
Radiasi Layar Monitor Komputer bagi Mata
Radiasi
adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas,
partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada
beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya
adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven),
komputer, dan lain-lain.Radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau
disebut juga dengan foton adalah jenis radiasi yang tidak mempunyai massa dan
muatan listrik. Misalnya adalah gamma dan sinar-X, dan juga termasuk radiasi
tampak seperti sinar lampu, sinar matahari, gelombang microwave, radar,
handphone dan radiasi layar monitor.
Kemajuan gadget
dari tahun ke tahun semakin canggih. Pada dua dasawarsa lalu layar monitor
komputer yang beredar di Indonesia kebanyakan dalam bentuk tabung, kini layar
monitor semacam itu sudah sulit dijumpai lagi bahkan hampir dikata sudah
musnah.
Sebagai
gantinya lahir layar monitor berbentuk pipih, hanya setebal 1-2 cm dalam
berbagai ukuran. Layar monitor baik generasi lama maupun generasi baru tersebut
yang diaplikasikan di komputer, laptop, telepon seluler, televisi dan berbagai
produk gadget lainnya mempuyai radiasi yang membahayakan kesehatan mata. Risiko
radiasi ini pada umumnya kurang diperhatikan oleh para pengguna komputer.
Bahkan bagi maniak (penggemar berat ) komputer mengabaikan risiko tersebut.
Memang,
betapa asyiknya duduk berlama-lama di depan komputer. Baik itu sebagai sebuah
pekerjaan atau hanya sekedar mengisi waktu luang. Tidak jarang pecandu game
mampu duduk di depan komputer sampai berjam-jam tanpa istirahat. Apalagi
sekarang di jagat maya banyak terdapat jejaring sosial sepert facebook, dan
twitter.
Selain itu,
bagi para pengemar game, baik game-game instalan di komputer atau game online
yang banyak beredar di dunia internet juga menjadi sebab utama bertahan lama di
depan layar monitor komputer. Mereka tak menyadari, bahaya radiasi layar
monitor dapat merusak kesehatan matanya. Tanda-tanda awal yang dapat dirasakan
terkena radiasi adalah mata menjadi berair dan terasa pedih. Hal ini karena
pengaruh dari radiasi yang ditimbulkan layar komputer. Elektromagnetik Monitor
komputer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang kesemuanya tidak dapat
diderai oleh pancaindera kita.
Adapun
gelombang gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebuah monitor adalah
sinar X, sinar Ultraviolet, gelombang mikro, radiasi elektromagnetik frekuensi
rendah, radiasi elektromagnetik frekuensi amat sangat rendah. Radiasi gelombang
elektromagnetik yang ditimbulkan komputer tersebut bisa mengganggu kesehatan
mata.
Hal ini
berdasarkan hasil riset yang dilakukan American Optometric Association (AOA)
bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan lainnya
pada mata. Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan
mata, pandangan menjadi kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang
timbul adalah soal gangguan sakit kepala dan sakit leher atau bahu. Untuk itu
bagi pengguna komputer sangat dianjurkan melindungi kesehatan matanya dengan
cara antara lain menggunakan pelindung layar komputer atau filter, pilih layar
komputer yang tingkat radiasinya rendah seperti layar liquid crystal display
(LCD), jaga jarak pandang mata dengan monitor yakni idealnya 45 cm.
Selain itu
sesuaikan posisi layar komputer dengan mata. Artinya jangan ketinggian dan
jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit pada leher. Jika posisi
monitor ketinggian dari pandangan mata akan menggangu pasokan udara ke otak. Untuk
itu ebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Guna
mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang
ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata,
tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap
monitor adalah 20 hingga 26 inci.
Sering
Berkedip Hal penting lainnya adalah pencahayaan yang terlalu terang atau
terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang
akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram
membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata
menjadi cepat lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan pencahayaan dan kontras
monitor hingga mata bisa melihat dengan nyaman.
Jangan lupa
juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen-
dokumen mudah dibaca. Upaya lainnya jangan terus-terusan pandang layar
komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan dan
mengistirahatkan mata dengan mengalihkan perhatian. Ini akan mengurangi
kepenatan mata dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain
atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau. Bagi pengguna komputer
jika jarang mengedipkan mata akan membuat matanya menjadi kering.
Karena itu
sering berkedip, karena dengan berkedip mata akan mengeluarkan air mata yang
akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan
jernih. Terhadap masalah bahaya radiasi monitor komputer ini, seorang ahli mata
(optometrist) yakni Dr Jay Schlanger mengatakan, beberapa perusahaan mulai
membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian
bawahnya untuk membaca.
Pengguna
lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru
yang terbuat dari silikon hydrogel. ”Silikon jenis ini memungkinkan daya
transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding jenis lain,” ungkap
Schlanger.(Muhammad Andhika Suryaalim/dari berbagai sumber-12)
Pengaruh
Radiasi Layar Monitor Komputer Terhadap Kesehatan
Manfaat
komputer saat ini cukup beragam mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar,
mengedit foto, memutar video, memutar lagu sampai analisis data hasil
penelitian maupun untuk mengoperasikan program - program penyelesaian problem -
problem ilmiah, industri dan bisinis. Dalam dunia teknologi telah mengenal alat
permainan game yang dikendalikan oleh sistem komputer.
Namun dibalik kecanggihannya, kegunaan komputer juga dapat merusak kesehatan kita. Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh monitor komputer bisa mengganggu kesehatan ???
Namun dibalik kecanggihannya, kegunaan komputer juga dapat merusak kesehatan kita. Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh monitor komputer bisa mengganggu kesehatan ???
Lelah mata
merupakan hal yang biasa terjadi, tetapi lelah yang terlalu lama akan
menyebabkan mata menjadi merah dan berair. Jika hal ini juga dianggap biasa,
maka gangguan syaraf akan terjadi yang bisa saja membuat mata menjadi tidak
berfungsi sebagaimana mestinya. Mata merah bukan saja hanya disebabkan
kelelahan saja, akan tetapi ada lagi penyebab lain yang mungkin terjadi pada
layar atau monitor komputer yang kita gunakan yakni apa yang disebut sebagai
radiasi.
Radiasi
Dalam Kehidupan Manusia
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan manusia memang tidak pernah luput dari sumber-sumber radiasi. Radiasi yang berarti pemancaran atau penyinaran merupakan penyebaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi. Energy radiasi dapat mengeluarkan electron dari inti atom dan sisa atom akan dapat menjadi muatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu electron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Ionisasi, yaitu peristiwa pembentukan ion positif dan ion negative ini sangat penting sekali diketahui karena melalui proses ionisasi ini jaringan tubuh akan mengalami kelainan atau merasakan pada sel-sel tubuh.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan manusia memang tidak pernah luput dari sumber-sumber radiasi. Radiasi yang berarti pemancaran atau penyinaran merupakan penyebaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi. Energy radiasi dapat mengeluarkan electron dari inti atom dan sisa atom akan dapat menjadi muatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu electron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Ionisasi, yaitu peristiwa pembentukan ion positif dan ion negative ini sangat penting sekali diketahui karena melalui proses ionisasi ini jaringan tubuh akan mengalami kelainan atau merasakan pada sel-sel tubuh.
Monitor
komputer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang semuanya tidak dapat
dirasakan oleh panca indera kita. Adapun gelombang – gelombang dan radiasi yang
dihasilkan oleh sebuah monitor diantaranya :
• Sinar – X
• Sinar ultraviolet
• Gelombang mikro ( microwave )
• Radiasi elektromagnetik frekwensi sangat rendah ( Very Low Frequency / VLF )
• Radiasi elektromagnetik frekwensi amat sangat rendah ( Extremely Low Freqierncy / Elf ).
• Sinar – X
• Sinar ultraviolet
• Gelombang mikro ( microwave )
• Radiasi elektromagnetik frekwensi sangat rendah ( Very Low Frequency / VLF )
• Radiasi elektromagnetik frekwensi amat sangat rendah ( Extremely Low Freqierncy / Elf ).
Diantara
radiasi yang tersebut diatas, mungkin sinar – X merupakan sinar ataupun radiasi
yang berbahaya karena sinar ini mengion, sehingga akan merusak jaringan tubuh.
Pengaruh
Radiasi Layar Monitor Komputer Terhadap Kesehatan
Secara luas, memang dikenal beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pemakaian komputer, antara lain Repetitive Stress/Strain Injury (RSI), Kelelahan Mata dan Sakit Kepala, Asthenopia, Nyeri dan gangguan lainnya.
Secara luas, memang dikenal beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pemakaian komputer, antara lain Repetitive Stress/Strain Injury (RSI), Kelelahan Mata dan Sakit Kepala, Asthenopia, Nyeri dan gangguan lainnya.
1. Repetitive Stress/Strain Injury (RSI)
merupakan
sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot (
Musculoskeletal ). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot.
RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja ( Work-Related Upper
Limb Disorders ) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (
Occupational Overuse Injuries ).
Keluhan ini
terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk yang statis saat
menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan yang berulang (Repetitive)
setiap hari, beban kerja yang statis ( seperti menggenggam mouse ), membiarkan
lengan membengkok, dan sejenisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini akan
bertambah buruk jika tempat kerja tidak didesain secara ergonomis, misalnya
posisi keyboard dan layar monitor yang terlalu tinggi atau terlampau rendah,
kursi tidak menopang badan untuk duduk tegak, dan sebagainya. Hal ini akan
semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak, kurang
istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta
lainnya. Apalagi jika Anda perokok, menderita kegemukan ( Obesitas ), lemah
otot, memiliki tangan yang terasa dingin serta kurang berolah raga.
Gejala awal
RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan hingga ke ujung
tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut :
·
Kesulitan
membuka dan menutup tangan.
·
Otot tangan
terasa kaku ( misalnya hingga kesulitan mengancing baju ).
·
Kesulitan
menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol, memegang mug).
·
Bangun
dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di
awal pagi hari.
·
Tangan
terasa dingin.
·
Tangan
gemetar ( Tremor ).
Tangan
terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.
2. Kelelahan mata dan sakit kepala
2. Kelelahan mata dan sakit kepala
Merupakan
keluhan yang paling banyak dikeluhkan para pemakai komputer, Computer Vision
Sindrome ( CVS ) sendiri merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan
sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di
waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.
Mata adalah
organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu
sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang
terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu,
oranye akan lebih mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan
cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti
jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata.
Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata. Pemakaian layar
monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan
hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada
mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair,
sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata.
Bila
operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan mata akan lebih
cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan ke layar monitor akan
jarang berkedip sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan
timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan
lebih memperparah gesekan tersebut, karena udara ruangan ber AC akan kering
sehingga air mata akan ikut menguap.
3. Asthenopia
3. Asthenopia
Yaitu pupil
mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena
cahaya yang berlebihan (dapat mencapai 75 %–90 % menurut laporan WHO).
Disamping astenopia, akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga
berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh. Hormon ini
mulai diproduksi oleh tubuh ketika Matahari mulai tenggelam. Produksi hormon
melatonin bertambah pada malam hari, terutama pada suasana hening dan gelap
sehingga menyebabkan orang mudah tertidur. Namun, produksi hormon ini berkurang
oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet.
Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam
waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi
menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan,
serta insomnia (susah tidur).
Tips Menjaga Kesehatan Akibat Radiasi Layar Monitor Komputer
Tips Menjaga Kesehatan Akibat Radiasi Layar Monitor Komputer
Berikut
beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari radiasi akibat layar
monitor komputer pada mata :
·
Pakai
pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan
komputer.
·
Perbanyak
minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh(ini sangat penting).
·
Gunakan
monitor LCD (liquid crystal display) dan screen filter untuk mengurangi radiasi
komputer. Radiasi yang disebabkan oleh monitor LCD cenderung lebih kecil bila
dibandingkan dengan radiasi monitor tabung.
·
Jagalah
jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata dengan
monitor komputer adalah 45 cm.
ü Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Dan usahakan saat anda melihat komputer posisi anda terasa enak dan nyaman.
ü Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata.
Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah.
ü Bila bekerja dengan komputer, setiap ±30 s/d 50 menit, istirahatkan mata minimal selama 5 menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat objek dengan jarak pandang yang berubah mulai dari yang terdekat sampai terjauh (lihat ke awan).
ü Sesering mungkin kedipkan mata. karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih. jika anda jarang mengedipkan mata,maka mata akan menjadi kering.jika dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya memerah.bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah.
ü Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer.
ü Perbanyak konsumsi vitamin A agar mata tetap dalam kondisi baik.
ü Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata Anda benar-benar sehat.
ü Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Dan usahakan saat anda melihat komputer posisi anda terasa enak dan nyaman.
ü Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata.
Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah.
ü Bila bekerja dengan komputer, setiap ±30 s/d 50 menit, istirahatkan mata minimal selama 5 menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat objek dengan jarak pandang yang berubah mulai dari yang terdekat sampai terjauh (lihat ke awan).
ü Sesering mungkin kedipkan mata. karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih. jika anda jarang mengedipkan mata,maka mata akan menjadi kering.jika dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya memerah.bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah.
ü Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer.
ü Perbanyak konsumsi vitamin A agar mata tetap dalam kondisi baik.
ü Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata Anda benar-benar sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar